Selasa, 09 November 2010

KUTOIN

Nama : Ulaifatul Chunah
NIM/kelas : 04.07.1603 / AKP VII


1)KUTOIN
Phenytoin adalah suatu preparat anti epilepsi yang berguna untuk pengobatan epilepsi.
KOMPOSISI:
Tiap kapsul KUTOIN 100 mengandung: Phenytoin sodium setara dengan Phenytoin

2) EFEK SAMPING


Manifestasi yang paling umum yang menyertai terapi dengan Phenytoin sangat berhubungan dengan sistem saraf pusat.Hal ini termasuk nistagmus,ataksia,bicara tidak jelas dan konfusi mental.Juga telah diamati adanya pusing,tidak dapat tidurdansakit kepala.Efek samping lain yang ditemukan pada terapi jangka panjang:
- Sistem pencemaan: mual,muntah,konstipasi,keracunan,hepatitis,dan kerusakan hati.
- Sistem integumentari: bintik merah seperti campak,dermatitis,lupus eritematosus,sindroma Steven Johnson.
- Sistem hematopoietik : thrombositopenia,leukopenia,granulositopenia,agranulositosis,pansitopenia dengan atau tanpa supresi sumsum tulang.
- Lain-lain : Gingival hiperplasia,penyakit Hodgkins,periartritis nodusa,sindroma hipersensitivitas





3)CARA KERJA OBAT
CARA KERJA:

Phenytoin adalah suatu preparat anti epilepsi yang berguna untuk pengobatan epilepsi.Bekerjanya terutama pada korteks motoris dimana aktivitas bangkitan dihambat penyebarannya;kemungkinan dengan mempercepat pengeluaran Natrium dari neuron-neuron.Phenytoin cenderung menstabilkan ambang kejang terhadap kepekaan yang berlebihan yang disebabkan oleh rangsangan beriebihan atau perubahan-perubahan iingkungan yang dapat mengurangi derajat membran terhadap Natrium termasuk pengurangan potensiasi pasca tetanik pada sinap.Pengurangan potensiasi pasca tetanik mencegah fokus bangkitan pada korteks untuk menjalar ke daerah korteks disekitarnya.Phenytoin mengurangi aktivitas maksimum dari pusat batang otak yang menyebabkan fase tonik dari bangkitan grand mal.
INTERAKSI OBAT:
Konsentrasi plasma ditingkatkan oleh beberapa antibiotika,obat antikonvulsi lain,Cimetidine,antikoagulan Coumarin, Disulfiram,Isoniazid,beberapa Phenothiazines,Phenylbutazone,Sulvinphyrazone dll.tetapi diturunkan oleh Carbamazepine.

4) INDIKASI:

Untuk mengontrol bangkitan grand mal dan bangkitan psikomotor(epilepsy lobus temporalis).
KONTRA INDIKASI:

Penderita yang hipersensitif terhadap Phenytoin.
5)TANGGUNG JAWAB PERAWAT
1. Perawat harus tau kutoin tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena dapat sangat berpengaruh pada janin. Kemampuan kutoin untuk melalui plasenta tergantung pada derajat relativitas dari ikatan protein pada ibu dan janin. Hal ini juga berpengaruh pada tiap tingkatan kehamilan dan konsentrasi asam lemak bebas plasenta pada ibu dan janin. Efek samping yang dapat timbul pada bayi neonatus selama beberapa hari setelah kelahiran disebabkan oleh enzim metabolism obat yang belum lengakp. Kompetisi antara diazepam dan bilirubin pada sisi ikatan protein dapat menyebabkan hiperbilirubinemia pada bayi neonatus.
2. Kolaborasi dengan dokter jika menggunakan kutoin
3. Menghindari penggunaan pada pasien dengan depresi CNS atau koma, depresi pernafasan, insufisiensi pulmonari akut,, miastenia gravis, dan sleep apnoea
4. Hati-hati menggunaan pada pasien dengan kelemahan otot serta penderita gangguan hati atau ginjal, pasien lanjut usia dan lemah.
5. kutoin tidak sesuai untuk pengobatan psikosis kronik atau obsesional states.
6. Memperhatikan dosis dan rute obat